7 Aplikasi Download Manager Terbaik Untuk Linux Pengganti Idm
Aplikasi Downloader Linux - Salah satu hal yang paling banyak ditanyakan oleh pengguna yang gres migrasi dari sistem operasi Windows ialah wacana aplikasi downloader terbaik di Linux.
Para pengguna sistem operasi jendela tentu sudah sangat familiar dengan Internet Download Manager (IDM) dan Download Accelerator Plus (DAP).
Para pengguna sistem operasi jendela tentu sudah sangat familiar dengan Internet Download Manager (IDM) dan Download Accelerator Plus (DAP).
Tidak heran pertanyaan bagaimana cara instal IDM di Linux, apa bisa pasang IDM di Linux, dan pertanyaan sejenisnya sering sekali muncul di berbagai grup GNU/Linux.
Memang kita tidak bisa menginstal IDM secara native alasannya ialah pengembangnya memang tidak menciptakan IDM untuk Linux. Tapi tidak perlu kawatir, banyak aplikasi alternatif yang bisa kita pakai disini.
#1 XDMan
XDMan ialah abreviasi dari Xtreme Download Manager yang diklaim sanggup mempecepat proses unduh hungga 500%. Inilah aplikasi yang paling sering disarankan penghuni lembaga dan grup open source.
Aplikasi ini dibekali dengan fitur browser integration untuk banyak sekali peramban terkenal menyerupai Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dan Vivaldi.
Jika tertarik memasangnya, silahkan baca tutorial instal XDM di Ubuntu.
#2 FlareGet
Jika kalian mencari aplikasi download manager yang tampilan dan fiturnya sangat menyerupai dengan Internet Download Manager pada Windows, maka Flareget ialah jawabannya.
Berikut video dikala Flareget dipakai di Ubuntu :
Pengembang menyediakan versi Free (gratis) dan Pro (berbayar) untuk membuka beberapa fitur kunci yang tidak dimiliki versi pertama. Harga lisensinya US $10 (sekitar Rp140ribuan).
#3 Persepolis
Persepolis ialah free download manager yang ditulis dengan Pyhton. Aplikasi ini tidak hanya tersedia untuk distribusi Linux, pengembang juga menciptakan versi BSD, Mac OS, dan Microsoft Windows.
Untuk menginstal Persepolis di Ubuntu, jalankan perintah ini :
sudo add-apt-repository ppa:persepolis/ppa sudo apt update sudo apt install persepolis
Paketnya sendiri tersedia untuk Ubuntu 19.04, 18.10, 18.04 LTS, 17.10, 17.04, 16.10, 16.04 LTS dan keturunannya.
#4 uGet
uGet ialah aplikasi downloader dengan fitur yang tidak kalah dengan aplikasi yang telah kita sebutkan sebelumnya. Kita bisa multi-threading download, pause/resume, queu, limit speed, dll.
Kita bisa menginstal uGet di Ubuntu lewat PPA dengan menjalankan 3 baris perintah dibawah ini di Terminal :
sudo add-apt-repository ppa:plushuang-tw/uget-stable sudo apt-get update sudo apt-get install uget
Untuk yang memakai t-tujikawa silahkan hapus PPA tersebut dihapus, alasannya ialah tidak mempunyai rilis baru, jadi ketika di run akan muncul W: The repository 'blablabla Release' does not have a Release file.
#5 kGet
Awalnya kGet ialah bab dari proyek KDE. Seiring waktu, tool ini tersedia untuk distro mayor. Seperti sudah menjadi fitur wajib, kGet juga dilengkapi dengan kemampuan melanjutkan download-an yang gagal.
Fitur lain menyerupai system tray, integrasi dengan web browser (Konqueror, Firefox), melihat checksum juga bisa dinikmati oleh pengguna.
Ikuti langkah berikut untuk menginstal kGet :
- Buka Terminal (Ctrl+Alt+T)
- Ketikan perintah sudo apt install kget
- Masukan password dikala diminta
- Tunggu proses fetching dan unpacking selesai
#6 Aria2
Jika kalian termasuk pengguna yang maniak perintah berbasis teks, Aria2 bisa menjadi pilihan bagus. Aria2 ialah download utility berbasis command line untuk Linux yang dilisensikan dibawah GPL.
Paketnya sudah tersedia di repository distro baru, jadi tinggal :
sudo apt update sudo apt install aria2
Enaknya, Aria2 dilengkapi dengan BitTorrent extensions, web seeding, dan local peer discovery, jadi kita bisa download torrent lewat Terminal.
#7 Download Utility Lain
Selain aplikasi di atas, bahwasanya masih ada SteadyFlow dan MultiGet. Tapi itu sengaja tidak kita deskripsikan lebih detail alasannya ialah tampaknya proyeknya sudah mandek bertahun-tahun.
Paket Steadyflow.deb terakhir kali tersedia di Ubuntu 14.04 LTS (sudah EOL), sedangkan MultiGet terakhir ada di alpha yang dirilis 2010 lalu.
Dari 7 aplikasi downloader Linux diatas, mana yang berdasarkan kalian paling manis untuk digunakan?. Silahkan bagikan pendapat kalian di kolom komentar dibawah. Sampai jumpa di artikel open source lainnya. Terimakasih sudah membaca!.