Cara Menambah Dan Menghapus Ppa Di Ubuntu Dan Turunannya
Tambah PPA dan Hapus PPA - Di dunia distro Linux berbasis Debian ibarat Ubuntu, Linux Mint, Linux Lite, Zorin OS, KDE Neon, Elementary OS, PopOS!, ada aneka macam cara yang sanggup dilakukan untuk menginstal aplikasi.
Beberapa diantaranya ialah Snap, Flatpak, apt via repo standar / bawaan, PPA Repository, instal paket .deb manual, dan source code.
Beberapa diantaranya ialah Snap, Flatpak, apt via repo standar / bawaan, PPA Repository, instal paket .deb manual, dan source code.
Pengguna gres mungkin akan mempunyai pertanyaan ini :
- Apa itu PPA di Linux?
- Apa fungsi PPA?
- Bagaimana cara tambah PPA?
- Bagaimana cara hapus PPA?
Jangan kawatir, hari ini .com akan coba menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait administrasi paket tersebut. Yosh, mari kita mulai!.
Mengenal Repository
Apa sih itu repository?. Repository ialah lokasi penyimpanan paket software yang dibentuk oleh pengembang dengan mengubah perangkat lunak dari source code menjadi biner (seperti .deb) dan diletakan di internet sebagai server.
Dengan demikian, pengguna sanggup mengambil dan menginstalnya di komputer mereka. Setiap versi Ubuntu mempunyai 4 buah kelompok repo.
Repository | Deskripsi |
---|---|
Main | Canonical-supported free and open source software |
Universe | Community-maintained free and open source software |
Restricted | Proprietary drivers for devices |
Multiverse | Sofrware restricted by copyright or legal issues |
Jika penasaran, kalian sanggup membuka tautan archive.ubuntu.com/ubuntu/dists di browser untuk melihatnya langsung.
Apa itu PPA?
PPA ialah abreviasi dari Personal Package Archive. Seperti yang telah kita sampaikan di artikel mencar ilmu instal Flatpak di Ubuntu, duduk kasus yang biasa terjadi ialah App Store tidak mempunyai rilis baru.
Nah biasanya developer atau komunitas mendistribusikan aplikasi versi terbaru ke pengguna via PPA.
Baca juga :
Ubuntu sendiri telah menyediakan platform berjulukan Launchpad dimana pengembang sanggup menciptakan dan mengelola repository mereka sendiri. Ntap!.
Menambah PPA di Ubuntu
Untuk tambah PPA di distro Linux berbasis Ubuntu (termasuk Linux Mint, Zorin, PopOS!, KDE Neon) sangatlah mudah. Kita sanggup pakai cara berbasis GUI dan CLI. Untuk kepingan ini kita pilih CLI saja, alasannya ialah lebih simpel.
Format yang dipakai untuk add PPA ibarat ini :
sudo add-apt-repository ppa:nama/alamat
Kita berikan sebagai pola pribadi ketika instal driver nvidia Ubuntu. Perhatikan command line berikut :
sudo add-apt-repository ppa:graphics-drivers/ppa sudo apt-get update sudo apt install nvidia-418 nvidia-settings
Keterangan perintah :
- Baris 1 : Menambah graphics-drivers/ppa ke sistem
- Baris 2 : Memperbarui gosip paket dari source list
- Baris 3 : Menginstal paket nvidia-418 dan nvidia-settings
Oh ya, file source list akan disimpan di /etc/apt/sources.list.d/. Berikut pola daftar PPA yang ada di Ubuntu kita :
$ ls /etc/apt/sources.list.d/ caffeine-developers-ubuntu-ppa-xenial.list caffeine-developers-ubuntu-ppa-xenial.list.save costales-ubuntu-anoise-xenial.list davidmeikle-ubuntu-ckb-next-daily-xenial.list davidmeikle-ubuntu-ckb-next-daily-xenial.list.save gezakovacs-ubuntu-ppa-xenial.list gezakovacs-ubuntu-ppa-xenial.list.save google-chrome.list google-chrome.list.save google-earth-pro.list google-earth-pro.list.save graphics-drivers-ubuntu-ppa-xenial.list graphics-drivers-ubuntu-ppa-xenial.list.save inkscape_dev-ubuntu-stable-xenial.list inkscape_dev-ubuntu-stable-xenial.list.save libreoffice-ubuntu-ppa-xenial.list libreoffice-ubuntu-ppa-xenial.list.save linrunner-ubuntu-tlp-xenial.list linrunner-ubuntu-tlp-xenial.list.save maarten-baert-ubuntu-simplescreenrecorder-xenial.list maarten-baert-ubuntu-simplescreenrecorder-xenial.list.save nilarimogard-ubuntu-webupd8-xenial.list nilarimogard-ubuntu-webupd8-xenial.list.save otto-kesselgulasch-ubuntu-gimp-xenial.list otto-kesselgulasch-ubuntu-gimp-xenial.list.save teejee2008-ubuntu-ppa-xenial.list teejee2008-ubuntu-ppa-xenial.list.save ubuntugis-ubuntu-ppa-xenial.list ubuntugis-ubuntu-ppa-xenial.list.save ubuntugis-ubuntu-ubuntugis-unstable-xenial.list ubuntugis-ubuntu-ubuntugis-unstable-xenial.list.save webupd8team-ubuntu-indicator-kdeconnect-xenial.list webupd8team-ubuntu-indicator-kdeconnect-xenial.list.save webupd8team-ubuntu-java-xenial.list webupd8team-ubuntu-java-xenial.list.save
Apakah file tersebut sanggup dibuka?. Tentu, silahkan gunakan editor teks kesayangan kalian ibarat nano, vim, gedit, kate, leafpad, dst.
Menghapus PPA di Ubuntu
Lalu bagaimana cara hapus PPA yang telah ditambahkan?. Jangan kawatir, untuk menghapusnya juga tidaklah sulit. Untuk berbasis GUI, silahkan buka Software & Updates > Other Software > Select > Remove sesuai kebutuhan.
Kita sih lebih suka lewat Terminal alasannya ialah lebih cepat. Berikut perintah yang dipakai untuk remove PPA memakai ppa-purge :
sudo ppa-purge graphics-drivers/ppa
Setelah itu Ubuntu akan otomatis menghapus dan menyimpan perubahan.
E: Unable to Locate Package
Ini sering dialami oleh pengguna terutama new comer. Pesan gosip unable to locate package muncul sehabis menjalankan perintah sudo apt instal XYZ di distro Linux berbasis Debian.
Ini sanggup terjadi alasannya ialah 3 hal, antara lain :
- Daftar indeks paket belum diperbarui
- Kesalahan menulis nama paket
- Paket tidak ada untuk Ubuntu yang digunakan
#1 Mengatasi Error Pertama
Sebab pertama sanggup diatasi dengan mengekekusi sudo apt update di Terminal. Hal tersebut wajib dilakukan setiap kali kita mengedit (baik menambah atau menghapus) repository Ubuntu.
Ubuntu 18.04 LTS atau versi diatasnya sudah dibekali fitur auto-update, jadi tidak perlu menjalankan perintah diatas sehabis menambah PPA.
#2 Mengatasi Error Kedua
Kesalahan menulis nama paket juga sanggup menjadi penyebabnya. Kita ambil contoh, ketika akan menginstal XDM di Ubuntu. Coba perhatikan perintah dibawah ini :
sudo apt install xdman-dowmloader
Apa yang salah dari perintah diatas?. Yap, seharusnya "downloader" bukan "dowmloader". Bisa dipahami ya?.
#3 Mengatasi Error Ketiga
Ini lah yang harus dikroscek terlebih dahulu sebelum menambah PPA di distro berbasis Ubuntu. Ada kalanya PPA "X" hanya mempunyai paket untuk Ubuntu tertentu (misalkan 18.04 LTS, 19.04, dan 19.10 saja).
Jadi ketika kalian menambahkan PPA "X" ke Ubuntu 16.04 LTS maka ada 3 kemungkinan yang akan terjadi :
- E: Unable to locate package
- Failded to download repository information
- W: Failed to fetch Packages 404 Not Found
Error: Has No PPA Named X/PPA
Jika ketika tambah ada keterangan Please check that the PPA name or format is correct atau The user named X has no PPA named 'some/ppa' walaupun nama sudah benar itu sanggup terjadi alasannya ialah akta CA.
Untuk mengatasi kesalahan tersebut cukup mudah. Silahkan baca cannot add PPA user or team does not exist.
Itu saja ihwal materi mencar ilmu memakai PPA di GNU/Linux Ubuntu, Linux Mint, dan keturunannya. Jika ada yang kurang atau ditanyakan silahkan sampaikan lewat kolom komentar di bawah.